RMI TEBO GELAR SILATURAHMI & PERTEMUAN RUTIN, KASI PAPKIS : MARI TINGKATKAN MARWAHDAN KEPERCAYAAN PESANTREN

PPTQ NEWS - Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Tebo menggelar silaturahmi dan pertemuan rutin di Pondok Pesantren Roudhotul Mujawwidin rimbo bujang pada Rabu (14/05/2025) siang. Ini merupakan pertemuan rutin yang ke-11 dengan tempat yang berbeda.


Acara ini dihadiri oleh sesepuh Nahdlatul ulama, kepala Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (kasi papkis) kemenag tebo, perwakilan media dan juga guru atau ustadz pondok. Acara ini rutin diadakan setiap tiga bulan sekali dan dilaksanakan di pondok pesantren anggota RMI secara bergantian.

Tema yang diusung dalam pertemuan kali ini yaitu “Menguatkan Ukhwah Masyaikh, Meneguhkan Peran Pesantren dalam Masyarakat”.

Dalam kesempatan ini, pengasuh pondok pesantren tanwirul qulub sekaligus ketua RMI Kabupaten tebo, Kyai Muhammad Ali Manshur menegaskan dalam sambutanya bahwa adanya pertemuan ini merupakan bukti komitmen para pengasuh demi kemajuan dan keberkahan pondok pesantren yang ada di wilayah kabupaten tebo khususnya pesantren aswaja.

“Adanya pertemumuan rutin pengasuh pondok pesantren dibawah naungan RMI adalah untuk kemajuan dan keberkahan pondok pesantren” katanya.

Beliau juga menyampaikan, bahwa sebagai ketua RMI kyai Muhammad ali manshur terus bertekad untuk selalu membantu para pengasuh yang baru berjuang dalam mendirikan pondok pesantren dengan cara memberikan pendampingan.

“Ketua RMI bertekad untuk membantu para kyai NU yang baru mendirikan pesantren melalui pendampingan langsung” tambahnya.

Bahkan beliau juga mengajak pengasuhm pondok pesantren lainya untuk mengadakan jariyyah seikhlasnya untuk membantu pesantren-pesantren yang membutuhkan bantuan agar bisa sama-sama maju dan berkembang.

Sementara itu, kasi papkis H. Lukman mengajak para pengasuh pondok pesantren yang ada diwilayah kabupaten tebo untuk terus meningkatkan marwah pesantren supaya pesantren semakin dipercaya oleh masyarakat serta orantua mau memasukan anaknya kedalam pondok pesantren.

“Kami Mengajak semua pimpinan pondok pesantren yang ada diwilayah kabupaten tebo untuk selalu meningkatkan marwah pondok pesantren”, pesanya.

Tidak hanya itu, H. Lukman juga mengajak supaya pimpinan pondok pesantren mewujudkan pesantren yang madani. Tujuanya tak lain adalah menciptakan lingkungan yang aman, nyaman serta kondusif sehingga santri lebih semangat dan giat dalam menempuh Pendidikan di pesantren.

“Mari menciptakan pondok pesantren yang madani agar santri merasa aman, nyaman dan damai dalam menempuh Pendidikan dipondok pesantren”, imbuhnya.

Terakhir, beliau juga berpesan, pondok pesantren harus mampu melahirkan alumni yang kompeten agar dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

“Pondok Pesantren harus menciptakan alumni pondok pesantren yang berkompeten, sehingga dapat berkontribusi dan bermanfaat ditengah-tengah masyarakat”, pungkasnya.

Acara silaturahmi dan pertemuan rutin ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan juga membaca tahlil bersama serta diakhiri dengan do’a penutup oleh sesepuh NU kabupaten tebo mbah marijo wahid.

Oleh : Tim Media Tanwirul Qulub

Galeri Foto :